Berita Pesawat Viper yang Hilang Kontak

Ilustrasi pesawat yang hilang
Emagazine Blog-JAKARTA Kecelakaan penerbangan kembali terjadi lagi di negeri ini. Jumat (24/8), pesawat Viper PA 31-350 Navajo Chief Tain bernomor registrasi PK-IWH kehilangan kontak dari Bandara Termindung, Samarinda, Kalimantan Timur. Pesawat dengan nomor register PK-IWH itu, hilang kontak sekitar pukul 8.11 WIT.
       
“Pesawat Viper hilang kontak sekitar pukul 8.11 WIT. Pesawat berangkat dari Bandara Termindung sekitar pukul 7.15 WIT,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, dihubungi JPNN, Jumat (24/8).
       
Pesawat itu mengangkut empat orang yakni Marsal Basir (pilot), Kapten Suyoto (Security Officer dari Kementerian Pertahanan), Peter John Eliot (WNA Australia/GM Elliott Geophysics International) dan Jandri Hendrizal (Staf EGI).
       
Menurut Bambang, Viper merupakan pesawat survei. Namun ia belum bisa memastikan misi penerbangan Viper yang celaka itu. “Bukan pesawat pengakut penumpang. Dia surveyor. Jadi apakah lagi buat pemetaan atau apa, kita belum tahu,” katanya.

Bambang menjelaskan, pesawat itu berencana terbang empat jam setelah lepas landas. Pesawat itu membawa bahan bakar untuk terbang enam jam. “Makanya, setelah enam jam dari tinggal landas kita masih tunggu dulu, dikontak dulu. Setelah itu baru dinyatakan hilang,” ujar Bambang.
       
Dia menegaskan, saat ini sudah dilakukan pencarian terhadap pesawat tersebut. Tim Search and Rescue (SAR) dari Sangata, Kaltim, sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian. “Kalau belum berhasil, malam ini atau besok pagi akan diturunkan Timsar dari kantor pusat Balikpapan,” kata Bambang.
       
“Saat ini masih dalam pencarian Tim SAR. Tentunya, masyarakat akan membantu,” pungkas Bambang. 

Seperti yang dilansir dari Okezone.com, Pesawat viper dengan nomor register PK-IWH hilang kontak dari Bandara Termindung, Kalimantan Timur sekira pukul 08.11 Wita. Empat penumpang belum diketahui kondisinya.

“Pesawat viper mengalami kontak terakhir sekira pukul 08.11 Wita dari Bandara Termindung dan kini masih dilakukan pencarian,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubngan Bambang S Ervan saat dikonfirmasi okezone, Jumat (24/8/2012).

Dia menjelaskan, posisi terakhir pesawat berada di kawasan Bontang. “Lokasi persisinya saya belum dapat, tetapi hilang di kawasan Bontang,” singkatnya. 



Satelit Singapura Deteksi Pesawat Viper Sebelum Hilang



BALIKPAPAN- Tim SAR pagi ini melanjutkan pencarian pesawat Viper PK-IWH yang hilang sejak Jumat 24 Agustus siang. Pencarian difokuskan di poros Bontang-Sangata.

Pencarian di lokasi ini didasarkan data satelit dari Singapura yang sempat menangkap posisi pesawat masih bergerak dengan kecepatan sekira 235 Km per jam pada pukul 14.00 Wita.

“Kita fokus pencarian di poros Bontang-Sangata. Dari data satelit pukul 14.00 waktu setempat, pesawat dalam posisi moving atau bergerak belum berhenti, sisa bahan bakar kira-kira menurut analisa tim tidak jauh dari sana,” jelas Kapolres Samarinda Kombes Pol Arief Prapto di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/8/2012).

Menurutnya pesawat dinyatakan hilang setelah lebih dari 6 jam karena kemampuan tangki avtur pesawat hanya enam jam. “Data satelit yang kita analisa dan lihat floating map seperti itu, ditambah lagi informasi masyarakat seperti itu. Jadi kita fokus pencarian di wilayah jalan poros Bontang-Sangata,” ujarnya.

Pencarian pagi ini akan dimulai pukul 09.00 Wita, mengingat cuaca di lokasi pencarian masih gerimis.

“Kita siapkan dua heli untuk SAR dan tim darat juga melakukan penyisiran ke lokasi itu. Untuk SAR Udara tunggu cuaca membaik mungkin di atas jam 09.00,” imbuhnya.


 Berbagai Sumber

Posting Komentar

0 Komentar

Dengan memasukan alamat email Anda dibawah ini, berarti Anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Blog Majalah di inbox E-mail anda

Masukan alamat email anda dibawah ini:

Delivered by FeedBurner